Pada saat akhir mahallul qiyam acara berjanjenan, biasanya dibacakan nadhoman syair seperti ini:
وصلاة الله تغشى عد تحرير السطور
أحمد الهادي محمد صاحب الوجه المنير
Atau ada yang juga versi begini:
صلى الله على محمد عد تحرير السطور
أحمد الهادي محمد صاحب الوجه المنير
Kedua bait syair tersebut mempunyai makna yang kurang lebih sama, yaitu doa/harapan kepada Allah agar mencurahkan rahmatnya sebanyak hitungan lembaran-lembaran kertas bagi Nabi Ahmad (Muhammad), yaitu seorang yang mempunyai wajah yang menyinari
Pokok permasalahan dalam tulisan ini ada pada pembacaan lafad صاحب (Shohib) apakah dibaca Shohibal, atau Shohibil?
Sebenarnya keduanya sama-sama benar tapi tergantung versi mana yang dibacakan.
Jika kita urai susunan katanya, maka bait syair yang pertama seharusnya dibaca Shohibal dengan alasan sebagai berikut :
Di bait syair yang pertama,
وصلاة الله تغشى عد تحرير السطور
أحمد الهادي محمد صاحب الوجه المنير
lafadz shohib (صاحب) disini berstatus sebagai sifat dari kata احمد, yang mana lafadz Ahmad disitu sebagai maf'ul bih dari fi'il mudlori’, yaitu تغشى . Maka bacaan yang benar adalah Shohibal, karena maf'ul bih itu i'robnnya dibaca nashob (fathah).
Sedangkan yang kedua dibaca Shohibil dengan penjelasan berikut :
Di bait syair yang kedua,
صلى الله على محمد عد تحرير السطور
أحمد الهادي محمد صاحب الوجه المنير
lafadz shohib (صاحب) berkedudukan sebagai sifat (na'at) dari lafadz محمد , yang mana sifat itu i'robnya harus mengikuti kata yang disifati. Dalam hal ini lafadz محمد (di bait yang atas) jatuh setelah huruf jar yaitu على maka kemudian dibaca kasroh. Jadi konsekuensinya kata صاحب juga dibaca kasroh (jar), menjadi Shohibil wajhil muniiri.
Jika ditanya kenapa kata احمد kok dibaca Fathah, itu karena dia berstatus sebagai alam ghoiru munshorif, yang mana ketika dibaca jar, harokat i'rabnya memakai fathah.
Meskipun tidak ada konsekuensi perubahan makna antara shohibal dan shohibil, tapi perlu kiranya dibiasakan agar terhindar dari kesalahan tata bahasa yang terkadang menimbulkan salah paham.
Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Allahumma Sholli 'alaa Muhammad